TENTANG

SEJARAH NASYIATUL AISYIYAH BANGKALAN

ketua

Ketua

Dian Farihani
sekretaris

Sekretaris

Hurhayati
bendahara

Bendahara

Amimah L
Pimpinan

Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah adalah kader perempuan muda Muhammadiyah yang bertugas memimpin, membina, dan menggerakkan dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan berbasis Islam berkemajuan.

bendahara

Bendahara

Amimah Lailatul
ketua

Ketua

Dian Farihani
sekretaris

Sekretaris

Nurhayati
Pimpinan

Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah adalah kader perempuan muda Muhammadiyah yang bertugas memimpin, membina, dan menggerakkan dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan berbasis Islam berkemajuan.

Tentang NA

Nasyiatul Aisyiyah (NA) Bangkalan mulai berdiri semenjak 27 Desember 1990, Nasyiatul Asiyiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang keislaman, kepemimpinan, dan pemberdayaan perempuan muda. Sebagai wadah pembinaan generasi muslimah berkemajuan, NA Bangkalan berkomitmen mencetak kader-kader perempuan yang berakhlak mulia, berwawasan luas, serta memiliki kepedulian sosial tinggi. Dengan mengusung semangat Fastabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), organisasi ini terus berupaya menghadirkan manfaat bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak.

Dalam bidang pendidikan dan dakwah, NA Bangkalan aktif mengadakan kajian keislaman, diskusi keperempuanan, serta pelatihan kepemimpinan guna membangun karakter muslimah yang cerdas dan berdaya saing. Dakwah yang dikembangkan tidak hanya berbasis kajian keagamaan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan budaya agar lebih relevan dengan perkembangan zaman. Dengan pendekatan inklusif dan kreatif, NA Bangkalan berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di lingkungan perkotaan maupun pedesaan.

Selain itu, NA Bangkalan juga memiliki perhatian besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan perempuan. Program-program sosial seperti penyuluhan kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan gratis, serta kegiatan peduli lingkungan menjadi bagian dari upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keterlibatan aktif dalam advokasi isu-isu perempuan dan anak juga menjadi salah satu bentuk kepedulian organisasi ini terhadap permasalahan sosial yang dihadapi oleh kaum perempuan.

Di bidang ekonomi, NA Bangkalan turut berperan dalam pemberdayaan perempuan melalui program pelatihan kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Dengan membekali keterampilan serta membuka akses terhadap peluang usaha, organisasi ini berharap dapat mendorong kemandirian ekonomi bagi perempuan, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber daya dan peluang kerja. Semangat kemandirian ini menjadi bagian penting dalam membangun perempuan yang berdaya dan berkontribusi bagi keluarga maupun masyarakat.

Sebagai organisasi kepemudaan, NA Bangkalan juga aktif dalam berbagai gerakan sosial yang melibatkan perempuan muda. Kegiatan seperti bakti sosial, gerakan literasi, serta kampanye kesadaran sosial menjadi bagian dari strategi organisasi dalam menumbuhkan semangat kepedulian dan kebersamaan di kalangan generasi muda. Dengan membangun jejaring dan kolaborasi dengan berbagai pihak, NA Bangkalan berupaya memperluas dampak positif yang bisa diberikan kepada masyarakat luas.

Dengan berbagai program dan kegiatan yang dijalankan, NA Bangkalan terus berkomitmen menjadi motor penggerak perubahan bagi perempuan muda Islam yang berkemajuan. Sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah, organisasi ini akan terus berkontribusi dalam membangun peradaban Islam yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada kesejahteraan umat. Melalui kerja nyata dan semangat gotong royong, NA Bangkalan siap menghadapi tantangan zaman dan terus berkiprah dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi perempuan dan masyarakat secara keseluruhan.